Kamis, 21 Juli 2016

PKK Seruyan Hilir Juara Lomba Cipta Menu B2SA


PANGANAN – Ketua TP PKK Seruyan Hj Ratna Mustika Sudarsono (no 2 dari kiri) saat memeriksa panganan olahan dari masing-masing PKK kecamatan pada pelombaan cipta menu tingkat Kabupaten Seruyan tahun 2016, Selasa (19/7).
KUALA PEMBUANG/tabengan.com – Pada acara lomba cipta menu pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) yang digelar Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Kabupaten Seruyan bekerjasama dengan TP PKK Seruyan, pada Selasa (19/7), PKK Kecamatan Seruyan Hilir keluar sebagai juara pertama dan berhak untuk mengikuti lomba di tingkat Provinsi Kalteng.
Untuk juara kedua diraih PKK Kecamatan Suling Tambun, juara tiga, PKK Kecamatan Danau Sembuluh. Juara harapan 1 diraih PKK Kecamatan Hanau, harapan 2 PKK Seruyan Hilir Timur dan harapan ke-3 PKK Batu Ampar.
Perlombaan ini diikuti anggota perwakilan TP PKK dari 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Seruyan. Kegiatan dibuka Asisten II Setda Seruyan Drs Markus MMA dan dihadiri Ketua TP PKK Seruyan Hj Ratna Mustika, beberapa kepala SKPD dan ibu-ibu PKK, yang bertempat di pendopo Rujab Bupati Seruyan.
Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Seruyan Ilias mengatakan, lomba cipta menu B2SA diadakan untuk mengangkat kembali citra makanan khas daerah yang selama ini kalah bersaing dengan makanan modern (fast food).
“Maka perlu dikembangkan menu B2SA yang berbasis pada kearifan lokal untuk menyaingi berbagai menu makanan modern yang telah banyak dikonsumsi masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, lomba juga digelar untuk mendorong terciptanya menu-menu makanan baru, unik, dan kreatif dengan memodifikasi atau mengkombinasikan resep daerah berbahan pangan lokal.
Yangmana, daerah ini mempunyai bahan pangan yang bisa diolah menjadi penganan berkualitas dan memenuhi standar kebutuhan gizi yang memadai yang harus dimanfaatkan dengan baik.
Sementara itu, Asisten III Setda Seruyan Drs Markus MMA ketika membuka lomba tersebut membacakan sambutan Bupati Seruyan yang menyatakan, lomba ini diharapkan dapat mendorong masyarakat, khususnya kaum ibu rumah tangga di “Bumi Gawi Hatantiring” untuk meningkatkan wawasan, kreativitas dan inovasi dalam mengolah makanan B2SA.c-din

BKPP Seruyan Gelar Lomba Cipta Menu B2SA

BKPP Seruyan Gelar Lomba Cipta Menu B2SA
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Seruyan Ratna Mustika Sudarsono saat mencicipi menu daerah yang dihidangkan pada lomba cipta menu pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) tingkat kabupaten di Kuala Pembuang. (FOTO ANTARA Kalteng/Fahrian Adriannoor)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Badan Ketahanan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah menggelar lomba cipta menu pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman tingkat kabupaten di Kuala Pembuang, Selasa.

Perlombaan yang digelar bekerjasama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Seruyan ini diikuti anggota perwakilan TP PKK sepuluh kecamatan di Seruyan.

Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Seruyan Ilias mengatakan, lomba cipta menu B2SA diadakan untuk mengangkat kembali citra makanan khas daerah yang selama ini kalah bersaing dengan makanan modern (fast food).

"Maka perlu dikembangkan menu B2SA yang berbasis pada kearifan lokal untuk menyaingi berbagai menu makanan modern yang telah banyak dikonsumsi masyarakat," katanya.

Selain itu, lomba juga digelar untuk mendorong terciptanya menu-menu makanan baru, unik, dan kreatif dengan memodifikasi atau mengkombinasikan resep daerah berbahan pangan lokal.

"Daerah ini punya bahan pangan yang bisa diolah menjadi penganan berkualitas dan memenuhi standar kebutuhan gizi yang memadai sehingga harus dimanfaatkan dengan baik," katanya.

Sementara, Asisten III Sekretariat Daerah (Sekda) Seruyan Markus ketika membuka lomba berharap, lomba ini dapat mendorong masyarakat, khususnya kaum ibu rumah tangga di "Bumi Gawi Hatantiring" untuk meningkatkan wawasan, kreativitas dan inovasi dalam mengolah makanan B2SA.

"Kedudukan makanan berkualitas di masyarakat sangat penting mewujudkan sumberdaya manusia berkualitas bagi daerah, tanpa penganan yang berkualitas maka hal itu sulit diwujudkan," katanya.

Menurutnya, konsumsi pangan berkualitas, dapat diwujudkan apabila makanan yang dikonsumsi sehari-hari mengandung zat gizi lengkap, sesuai kebutuhan tubuh dengan jumlah yang berimbang antar kelompok pangan berdasarkan cita rasa, daya cerna, serta daya terima dan daya beli masyarakat.

"Setelah lomba, ibu-ibu anggota PKK dari seluruh kecamatan hendaknya dapat mensosialisasikan pengolahan menu pangan B2SA, agar para ibu lainnya juga bisa berkreasi dalam mengolah penganan lokal," katanya.

SOVENIR B2SA TA 2016 KAB. SERUYAN