Kamis, 20 Oktober 2011

PELATIHAN TIM GERAK CEPAT FLU BURUNG (PDSR)


PELATIHAN TIM GERAK CEPAT FLU BURUNG (PDSR)

Jumat, 21 Oktober  2011 -
   
Gubernur Kalimantan Tengah  telah mengusulkan kepada Menteri Pertanian RI untuk menetapkan Provinsi Kalimantan Tengah bebas penyakit Flu Burung dan saat ini dalam proses pembahasan di Komisi Ahli Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner sebagaimana Surat Direktur Jenderal
Peternakan/Direktur Kesehatan Hewan. Salah satu usaha untuk mendukung upaya Pembebasan Penyakit Flu Burung di Kalimantan Tengah adalah mendeteksi dini kasus penyakit dengan melibatkan peran serta masyarakat. Kendala yang dihadapi selama ini antara lain terbatasnya tenaga teknis yang terlatih. Untuk itu Dinas Kehewanan dan Peternakan Provinsi Kalteng bekerjasama dengan Food and Agriculture Organization (FAO) mengadakan Pelatihan Tim Gerak Cepat Flu Burung (PDSR).Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada tanggal 19-20 Oktober 2011 di Aula Hotel Global Provinsi Kalteng Jln. Cilik riwut Palangkaraya. Pelatihan ini diikuti oleh 6 orang peserta yang berasal dari perwakilan 6 kab/kota se provinsi Kalteng.  Acara pelatihan ini merupakan kegiatan untuk pertama kali dilaksanakan di Indonesia, dimana Pemerintah Daerah (Provinsi Kalimantan Tengah) sebagai pihak penyelenggara utama yangmenanggung penuh biaya operasional pelatihan melalui dana APBD I, sementara FAOmembantu biaya trainer.
 Acara dibuka oleh Drh Supriyono yang mewakili  Kepala Dinas Pertanian Dan Peternakan Kalimantan Tengah.  Materi pelatihan disiapkan langsung oleh tim FAO yaitu Drh. Umi (Training Specialist); Drh. Ade. Sebagai Master Trainer serta Drh. Sjahrena Lubis sebagai Coordinator Management Unit (CMU) Departemen Pertanian RI. Materi dasar tahap I ini meliputi Pengenalan Konsep Komunitas, Mobilisasi Masyarakat, Partisipasi Masyarakat, Epidemiologi Partisipasif, Sistem Produksi Unggas di Indonesia, Pengetahuan Tradisional Veteriner, HPAI Indonesia, Participatory Surveillance Tools Kit, Penggunaan Global Positioning Syatem (GPS), Rapid Test, Kualitas Menajemen Unggas Yang Baik, Pelaporan Cepat Dan Respon Cepat, Bosecurity Personal, Materi Komunikasi Dan Demonstrasi, Dan Metode Pengisian Laporan/Form Data. Sedangkan materi lapangan meliputi penggunaan GPS, Penggunaan Rapid Test, Wawancara Informasi Desa dan Simulasi Pemakaian Alat Biosecurity Personal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar