Selasa, 25 Oktober 2011

THIS IS THE WAY I LOVE


This is the way I Love

with no contact,was also sent a message to ask you,and even just chat to say hello,I love you to stay away from you,not because I hate you,but because I want to take care of you and keep myself from seclusion the trap,I love to keep me and you,keep kesucianku and sanctity,maintain the honor and the honor,maintain the clarity of my heart and your heart,yes ......Here's how I love you,love you in my silence,because of my silence is proof of my love for you ..
and now,circumstances take me to task,so you can help hit me from the mistakes that I committed,although the charm to me has not recovered,not recovered ..
I can not deny,that every human being will inevitably feel the nature,including problems of interest to the opposite sex,then if it should be,for what if this heart I Tie not the person to whom the later,if the liver is very sensitive to the influence of self that have it when the heart is wrong in its management,
therefore,if I have to love the opposite sex is fitrahku as a human, then I'll try to love who will marry later,although I've never met him,because surely God would mempertemukanku with him,so that a futile effort will tend to diminish in scope fitrahku,Hopefully ..
If only God made me to marry a woman who is ordained by God to me,then for what I hope and spend my time to others,are not necessarily going to be my wife one day,while the heart is easily dominated by something else.
And I think my interest would suffice to spill my wife someday ..

O Allah, cleanse my heart for anyone who deserves only occupied it with keridhoanMu, he alone is enough I love because I do not want bad when I do wrong against me,amiiin ..

Kamis, 20 Oktober 2011

PELATIHAN TIM GERAK CEPAT FLU BURUNG (PDSR)


PELATIHAN TIM GERAK CEPAT FLU BURUNG (PDSR)

Jumat, 21 Oktober  2011 -
   
Gubernur Kalimantan Tengah  telah mengusulkan kepada Menteri Pertanian RI untuk menetapkan Provinsi Kalimantan Tengah bebas penyakit Flu Burung dan saat ini dalam proses pembahasan di Komisi Ahli Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner sebagaimana Surat Direktur Jenderal
Peternakan/Direktur Kesehatan Hewan. Salah satu usaha untuk mendukung upaya Pembebasan Penyakit Flu Burung di Kalimantan Tengah adalah mendeteksi dini kasus penyakit dengan melibatkan peran serta masyarakat. Kendala yang dihadapi selama ini antara lain terbatasnya tenaga teknis yang terlatih. Untuk itu Dinas Kehewanan dan Peternakan Provinsi Kalteng bekerjasama dengan Food and Agriculture Organization (FAO) mengadakan Pelatihan Tim Gerak Cepat Flu Burung (PDSR).Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada tanggal 19-20 Oktober 2011 di Aula Hotel Global Provinsi Kalteng Jln. Cilik riwut Palangkaraya. Pelatihan ini diikuti oleh 6 orang peserta yang berasal dari perwakilan 6 kab/kota se provinsi Kalteng.  Acara pelatihan ini merupakan kegiatan untuk pertama kali dilaksanakan di Indonesia, dimana Pemerintah Daerah (Provinsi Kalimantan Tengah) sebagai pihak penyelenggara utama yangmenanggung penuh biaya operasional pelatihan melalui dana APBD I, sementara FAOmembantu biaya trainer.
 Acara dibuka oleh Drh Supriyono yang mewakili  Kepala Dinas Pertanian Dan Peternakan Kalimantan Tengah.  Materi pelatihan disiapkan langsung oleh tim FAO yaitu Drh. Umi (Training Specialist); Drh. Ade. Sebagai Master Trainer serta Drh. Sjahrena Lubis sebagai Coordinator Management Unit (CMU) Departemen Pertanian RI. Materi dasar tahap I ini meliputi Pengenalan Konsep Komunitas, Mobilisasi Masyarakat, Partisipasi Masyarakat, Epidemiologi Partisipasif, Sistem Produksi Unggas di Indonesia, Pengetahuan Tradisional Veteriner, HPAI Indonesia, Participatory Surveillance Tools Kit, Penggunaan Global Positioning Syatem (GPS), Rapid Test, Kualitas Menajemen Unggas Yang Baik, Pelaporan Cepat Dan Respon Cepat, Bosecurity Personal, Materi Komunikasi Dan Demonstrasi, Dan Metode Pengisian Laporan/Form Data. Sedangkan materi lapangan meliputi penggunaan GPS, Penggunaan Rapid Test, Wawancara Informasi Desa dan Simulasi Pemakaian Alat Biosecurity Personal.